Nugal (Tradisi Ba'uma) Dayak


 Banyak tradisi yang dimiliki oleh Indonesia. Bahkan tidak sedikit pula tradisi tersebut yang terholong unik. Salah satunya seperti tradisi nugal di Kalimantan Barat.

Nugal berarti menanam padi. Nugal merupakan budaya yang unik karena memiliki makna filosofi kebersamaan dan kekeluargaan. Nugal juga merupakan tradisi turun temurun suku Dayak tersebut, dilakukan setelah beberapa hari lahan telah selesai dibersihkan dengan cara dibakar.
Maka tidak heran jika menjelang musim menanam padi sering terjadi pembakaran hutan atau kebun. Dengan tujuan, membersihkan sampah-sampah pohon yang ditebang. Abu dari hasil pembakaran tersebut tidak dibuang, melainkan dijadikan sebagai pupuk alami yang dipercaya untuk menyuburkan dan menjaga keseimbangan keasaman tanah.
Selain tanaman utama yaitu Padi, tanaman lain yang ditanam pada tradisi nugal ini sebagai tumpang sari, yaitu jagung, dan berbagai jenis sayuran seperti terung, sawi, cabe, singkong, labu, bayam, kacang-kacangan, timun).
Bagi pemilik ladang berkewajiban menyediakan bibit dan makanan serta minuman bagi pekerja nugal. Makanan dan miuman tersebut menjadi upah atau bayaran atas atas pekerjaan mereka.
Hingga saat ini, masih banyak masyarakat di Kalimantan Barat yang menggunakan tradisi ini sebagai cara untuk bercocok tanam padi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini